Tutorial Blog Untuk Pemula
  • 1. Panduan membuat blog
  • 2.Cara Mengatur/setting blog
  • 3.Membuat Text berjalan
  • 4.Cara memposting artikel
  • 5.Cara membuat Text Area
  • 6.Cara membuat menu dropDown
  • 7.Cara memasang Metta Tags
  • 8.Cara memasang jam di Blog
  • 9.Cara memasang Feed Di Blog
  • 10.Cara Membuat Email Subscribe Form dengan Feedburner
  • 11.Cara Menghilangkan Judul Blog
  • 12.Mengubah Title Blog dengan Title Postingan
  • 13.Cara menampilkan widget hanya di halaman depan
  • 14.Cara Membuat Refresh di Blog
  • 15.Cara Mengimpor Blog Ke Catatan Facebook
  • 16.Apa Siih Peringkat Alexa..?
  • 17.Mengatasi Blogspot yang di hapus Blogger
  • 18.Membuat Pagging Di Blogspot
  • 19.Membuat pesan Selamat Datang dan Selamat tinggal Di Blog
  • 20.Cara Membuat Form Contact via E-mail Untuk Blog
  • 21.Mengatur Huruf dan Warna di blogger
  • 22.Cara Memasang Tombol Facebook Share Dalam Postingan Blog
  • 23.Buat Tulisan Bergaya Web Secara Online
  • 24.Pasang User Online Status
  • 25.Cara Memasukan Video Di dalam postingan
  • 26.Cara membuat atau mengganti Favicon Di Blog
  • 27.Cara Menampilkan Form Komentar Hanya di Postingan Tertentu
  • 28.Cara Mengubah Tampilan Kursor Blog
  • 29.Cara MeMbuat Banner Animasi Untuk Blog
  • 30.Memasang Tombol Like Facebook Di Blog
  • 31.Pasang Fasilitas Print di Blog
  • 32.Pasang Icon Emotions Upin dan Ipin di Komentar Blog
  • 33.Membuat Tulisan terbalik Di Blog
  • 34.Cara Menampilkan kode HTML di Postingan
  • 35.Cara Pasang Recent Post
  • 36.Cara membuat Search Box pada Blog
  • 37.Daftar Situs Social Bookmarking Dofollow
  • 38.Cara Membuat Menu di Blogspot dengan List-O-Matic
  • 39.Mengganti Template Di Blogger
  • 40.Cara Daftar di Search Engine
  • 41.Apa siih Google Page Rank..??
  • 42.Menambahkan Search Engine di blog
  • 43.Pasang Pelacak IP Address di Blog
  • 44.Pasang Widget Top Artikel
  • 45.Tips membuat Blog Lebih menarik
  • 46.Membuat Tulisan Yang Dicoret pada postingan
  • 47.Cara mendaftar Google Sitemap
  • 48.Fitur Fitur baru Dari Blogger.com
  • 49.Cara Pasang Recent Post dengan Thumbnails
  • 50.Menghilangkan Icon Obeng dan Tang / Quick edit Blogger
  • 51.Cepat Terindeks di Search Engine
  • 52.Membuat Drop Cap( Tulisan bergaya Koran )
  • 53.Membuat Tanda Tangan(Signature) Online
  • 54.Membuat Gambar ASCII
  • 55.Cara Upload Foto Ke Photo Bucket
  • 56.Cara Memasang Widget Visitor Di Blog
  • Seputar SEO (Search Engine Optimezed)

    Sabtu, 08 Oktober 2011

    Andaikata Lebih Panjang lagi



    Seperti yang telah biasa dilakukannya ketika salah satu sahabatnya meninggal dunia Rosulullah mengantar jenazahnya sampai ke kuburan. Dan pada saat pulangnya disempatkannya singgah untuk menghibur dan menenangkan keluarga almarhum supaya tetap bersabar dan tawakal menerima musibah itu.Kemudian Rosulullah berkata,"tidakkah almarhum mengucapkan wasiat sebelum wafatnya?" Istrinya menjawab, saya mendengar dia mengatakan sesuatu diantara dengkur nafasnya yang tersengal-sengal menjelang ajal"

    "Apa yang di katakannya?"

    "saya tidak tahu, ya Rosulullah, apakah ucapannya itu sekedar rintihan sebelum mati, ataukah pekikan pedih karena dasyatnya sakaratul maut. Cuma, ucapannya memang sulit dipahami lantaran merupakan kalimat yang terpotong-potong."

    "Bagaimana bunyinya?" desak Rosulullah.

    Istri yang setia itu menjawab,"suami saya mengatakan "Andaikata lebih panjang lagi....andaikata yang masih baru....andaikata semuanya...." hanya itulah yang tertangkap sehingga kami bingung dibuatnya. Apakah perkataan-perkataan itu igauan dalam keadaan tidak sadar,ataukah pesan-pesan yang tidak selesai?"

    Rosulullah tersenyum."sungguh yang diucapkan suamimu itu tidak keliru,"ujarnya.

    Kisahnya begini. pada suatu hari ia sedang bergegas akan ke masjid untuk melaksanakan shalat jum'at. Ditengah jalan ia berjumpa dengan orang buta yang bertujuan sama. Si buta itu tersaruk-saruk karena tidak ada yang menuntun. Maka suamimu yang membimbingnya hingga tiba di masjid. Tatkala hendak menghembuskan nafas penghabisan, ia menyaksikan pahala amal sholehnya itu, lalu iapun berkata "andaikan lebih panjang lagi".Maksudnya, andaikata jalan ke masjid itu lebih panjang lagi, pasti pahalanyalebih besar pula.

    Ucapan lainnya ya Rosulullah?"tanya sang istri mulai tertarik.

    Nabi menjawab,"adapun ucapannya yang kedua dikatakannya tatkala, ia melihat hasil perbuatannya yang lain. Sebab pada hari berikutnya, waktu ia pergi ke masjid pagi-pagi, sedangkan cuaca dingin sekali, di tepi jalan ia melihat seorang lelaki tua yang tengah duduk menggigil, hampir mati kedinginan. Kebetulan suamimu membawa sebuah mantel baru, selain yang dipakainya. Maka ia mencopot mantelnya yang lama, diberikannya kepada lelaki tersebut. Dan mantelnya yang baru lalu dikenakannya. Menjelang saat-saat terakhirnya, suamimu melihat balasan amal kebajikannya itu sehingga ia pun menyesal dan berkata, "Coba andaikan yang masih yang kuberikan kepadanya dan bukan mantelku yang lama, pasti pahalaku jauh lebih besar lagi".Itulah yang dikatakan suamimu selengkapnya.

    Kemudian, ucapannya yang ketiga, apa maksudnya, ya Rosulullah?" tanya sang istri makin ingin tahu. Dengan sabar Nabi menjelaskan,"ingatkah kamu pada suatu ketika suamimu datang dalam keadaan sangat lapar dan meminta disediakan makanan? Engkau menghidangkan sepotong roti yang telah dicampur dengan daging. Namun, tatkala hendak dimakannya, tiba-tiba seorang musyafir mengetuk pintu dan meminta makanan. Suamimu lantas membagi rotinya menjadi dua potong, yang sebelah diberikan kepada musyafir itu. Dengan demikian, pada waktu suamimu akan nazak, ia menyaksikan betapa besarnya pahala dari amalannya itu. Karenanya, ia pun menyesal dan berkata ' kalau aku tahu begini hasilnya, musyafir itu tidak hanya kuberi separoh. Sebab andaikata semuanya kuberikan kepadanya, sudah pasti ganjaranku akan berlipat ganda. Memang begitulah keadilan Tuhan. Pada hakekatnya, apabila kita berbuat baik, sebetulnya kita juga yang beruntung, bukan orang lain. Lantaran segala tindak-tanduk kita tidak lepas dari penilaian Allah. Sama halnya jika kita berbuat buruk. Akibatnya juga akan menimpa kita sendiri.Karena itu Allah mengingatkan: "kalau kamu berbuat baik, sebetulnya kamu berbuat baik untuk dirimu. Danjika kamu berbuat buruk, berarti kamu telah berbuat buruk atas dirimu pula."(surat Al Isra':7)

    Ingin artikel Blog ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

    Masukan Alamat Email Anda :
    Postingan yang Berhubungan

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Download buku Yang Bermanfaat

    Gabung bersama kami

     
    Copyright  2011 @ Johan Untuk Perempuan || Johan507-berbagi.blogspot.com